Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Indonesia, Said Aqil Siradj kemarin (15/3) mendampingi Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xie Feng menghadiri kegiatan Pondok Pesantren KHAS Kempek dan Universitas Nahdatul Ulama Indonesia di Cirebon. Said Aqil Siradj menyatakan, Tiongkok adalah tetangga dan sabahat baik Indonesia, Indonesia hendaknya mengembangkan hubungan baik dengan Tiongkok sebagai negara tetangga terbesar, agar persahabatan antara kedua negara dapat diwariskan dari generasi ke generasi.
Said Aqil Siradj dalam sambutannya di Ponpes KHAS Kempek meninjau kembali sejarah pertukaran bersahabat antara Tiongkok dan Indonesia. Dikatakannya, persahabatan Tiongkok-Indonesia sudah bersejarah lama, Tiongkok pernah memainkan peranan penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia, pertukaran yang bersahabat antara kedua negara di berbagai bidang juga bersejarah lama. Dikatakannya pula, rakyat Indonesia hendaknya merasa senang atas prestasi pembangunan yang sudah dicapai oleh Tiongkok sebagai negara tetangga Indonesia. NU Indonesia mendukung serangkaian proyek infrastruktur yang dibangun atas kerja sama Tiongkok dan Indonesia, termasuk proyek Kereta Api Berkecepatan Tinggi Jakarta-Bandung.
Said Aqil Siradj mengatakan pula, Tiongkok tidak hanya membawa investasi dan teknologi mutakhir ke Indonesia, juga telah menciptakan banyak lapangan kerja sehingga telah membawa kesejahteraan kepada rakyat Indonesia.