Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi kemarin (15/3) menyerukan peningkatan upaya untuk menindak masalah perdagangan manusia di kawasan yang sedang berkonflik, serta meningkatkan kerja sama internasional untuk menangani masalah tersebut.
Dewan Keamanan PBB kemarin mengadakan pertemuan terbuka mengenai masalah perdagangan manusia dan perbudakan di kawasan yang sedang berkonflik. Liu Jieyi dalam pidatonya mengatakan, Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk perdagangan manusia, dan mendukung masyarakat internasional bersama-sama berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Liu Jieyi mengatakan, badan bersenjata, organisasi terorisme, dan kelompok kriminal lintas negara yang terorganisir adalah pelaku perdagangan manusia dan perbudakan di kawasan berkonflik. Masyarakat internasional harus mendukung negara yang bersangkutan untuk menghantam kegiatan kejahatan terkait, dan meningkatkan upaya penegakan hukum, pengelolaan perbatasan, dan pemantauan modal berdasarkan kondisi dan kebutuhan negara terkait. Di pihak lain, berbagai negara harus meningkatkan kerja sama internasional, terutama di bidang penegakan hukum, memainkan peranan organisasi regional dan sub-regional, mengumpulkan tenaga untuk mengamati, menhancurkan, dan menghapuskan jaringan perdagangan manusia.
Sementara itu, Liu Jieyi juga mengimbau diutamakannya penumpasan terorisme, dan mempercepat penyelesaian konflik melalui jalur politik.