Perwakilan Tiongkok Serukan Tindak Perdagangan Manusia di Kawasan yang Berkonflik
  2017-03-16 13:11:42  CRI

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi kemarin (15/3) menyerukan peningkatan upaya untuk menindak masalah perdagangan manusia di kawasan yang sedang berkonflik, serta meningkatkan kerja sama internasional untuk menangani masalah tersebut.

Dewan Keamanan PBB kemarin mengadakan pertemuan terbuka mengenai masalah perdagangan manusia dan perbudakan di kawasan yang sedang berkonflik. Liu Jieyi dalam pidatonya mengatakan, Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk perdagangan manusia, dan mendukung masyarakat internasional bersama-sama berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Liu Jieyi mengatakan, badan bersenjata, organisasi terorisme, dan kelompok kriminal lintas negara yang terorganisir adalah pelaku perdagangan manusia dan perbudakan di kawasan berkonflik. Masyarakat internasional harus mendukung negara yang bersangkutan untuk menghantam kegiatan kejahatan terkait, dan meningkatkan upaya penegakan hukum, pengelolaan perbatasan, dan pemantauan modal berdasarkan kondisi dan kebutuhan negara terkait. Di pihak lain, berbagai negara harus meningkatkan kerja sama internasional, terutama di bidang penegakan hukum, memainkan peranan organisasi regional dan sub-regional, mengumpulkan tenaga untuk mengamati, menhancurkan, dan menghapuskan jaringan perdagangan manusia.

Sementara itu, Liu Jieyi juga mengimbau diutamakannya penumpasan terorisme, dan mempercepat penyelesaian konflik melalui jalur politik.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040