PM Tiongkok Tegaskan Kembali Pertahankan Globalisasi Ekonomi
  2017-03-16 13:13:37  CRI
Sidang Tahunan Kongres Rakyat Nasional (KRN) Tiongkok kemarin (15/03) ditutup di Beijing. Dalam jumpa pers yang diadakan seusai penutupan, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menjawab pertanyaan wartawan dalam dan luar negeri. Li Keqiang mengatakan, laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok tetap berada pada level menengah dan cepat, tingkat kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dunia tidak akan rendah. Pada situasi kini dimana proses globalisasi sering mendapatkan kritikan dan beberapa bidang menemui hambatan, Li Keqiang menegaskan kembali pendirian Tiongkok untuk mempertahankan globalisasi ekonomi dan mendukung perdagangan bebas. Ditekankannya pula, apapun itu, asalkan menguntungkan kebebasan perdagangan, Tiongkok akan ambil bagian. Masyarakat Tiongkok menggenggam peluang globalisasi dengan keterbukaan, apapun tantangan yang dihadapi, masyarakat Tiongkok tidak akan melewatkan peluang.

Sebagai kekuatan ekonomi kedua terbesar di dunia, Tiongkok menetapkan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 6.5%. Li Keqiang berpendapat, target ini tidak rendah karena volume ekonomi Tiongkok cukup besar, jadi sangat mudah untuk mewujudkan target ini. Dia berjanji tingkat kontribusi Tiongkok terhadap ekonomi dunia tidak akan rendah.

Tiongkok adalah negara yang mempunyai cadangan devisa yang terbesar di dunia. Li Keqiang mengatakan, cadangan devisa Tiongkok cukup untuk membayar kebutuhan impor dan pelunasan hutang jangka pendek, jauh lebih tinggi daripada standar internasional. Sementara itu, dia menekankan, Tiongkok tidak berharap meningkatkan ekspor dengan devaluasi, juga tidak berharap terjadi perang perdagangan. Kurs RMB akan dipelihara pada level stabil. Diungkapkannya, Tiongkok siap melaksanakan transaksi obligasi antara Hongkong dan daratan, untuk mengizinkan dana asing membeli obligasi daratan Tiongkok di luar wilayah negara tersebut.

Li Keqiang mengatakan, selama empat tahun terakhir, ekonomi Tiongkok terpelihara stabil dengan laju pertumbuhan menengah dan cepat, sehingga mencipatakan lebih dari 50 juta lebih lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, perdebatan mengenai Hard Landing ekonomi Tiongkok seharusnya tidak perlu diteruskan.

Dalam jawaban atas pertanyaan wartawan Lianhezaobao Singapura, dan berbicara mengenai tantangan terbesar yang dihadapi pemerintah Tiongkok kini, PM Li Keqiang terus terang bahwa yang paling sulit adalah memperdalam reformasi. Dinyatakannya, tak peduli hambatan apapun yang dihadapi, pemerintah Tiongkok akan terus mendorong reformasi agar rakyat mendapat manfaat yang sesungguhnya.

PM Li Keqiang juga mengungkapkan informasi penting mengenai konsultasi antara Tiongkok dan AS terkait pertemuan antara pemimpin kedua negara. Dia menerangkan bahwa Tiongkok optimis terhadap hubungan antara Tiongkok dan AS meskipun kini kedua negara mempunyai pendapat yang berbeda mengenai lapangan kerja, kurs dan lain-lain.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040