Pemerintah Tiongkok belum lama yang lalu telah merilis kebijakan yang baru untuk meningkatkan investasi masyarakat di bidang-bidang pengobatan, jaminan hari tua, pendidikan, kebudayaan dan olahraga. Kebijakan yang baru tersebut akan memberikan kelonggaran dan preferensial mulai dari standar akses dan pendanaan sampai pemungutan pajak atau iuran penggunaan tanah.
Data yang disediakan Biro Statistik Nasional menunjukkan, sepanjang tahun 2016, investasi masyarakat di bidang-bidang pendidikan, kesehatan serta kebudayaan dan olahraga hanya mengambil proporsi sebesar 38,3 persen dari volume total investasi seluruh masyarakat di bidang aset tetap, atau dengan kata lain, data itu lebih rendah 20 persen daripada proporsi investasi seluruh masyarakat dalam investasi total seluruh negeri. Hal ini menunjukkan bahwa investasi di bidang pendidikan, kesehatan dan olahraga masih mempunyai potensi yang sangat besar.
Dilihat dari kebutuhan pasar, maka baik modal milik negara, maupun modal masyarakat dan modal asing bersikap optimis terhadap investasi di tiga sektor tersebut.