Wang Yi Hadiri Forum Lapisan Tinggi Pembangunan Tiongkok
  2017-03-21 10:51:43  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (20/3) menghadiri sidang tahunan Forum Lapisan Tinggi Pembangunan Tiongkok dan menyampaikan pidato mengenai pembentukan kemitraan dalam pembangunan damai.

Wang Yi dalam pidatonya menyatakan, kini dunia tetap belum lepas dari "ketidaktertiban", masyarakat internasional mengharapkan Tiongkok untuk memainkan peranan yang lebih besar dalam kestabilan dan perkembangan dunia. Tiongkok bersedia dengan aktif memikul kewajiban internasional yang semestinya, namun tak pernah berpikir memimpin dunia. Pada zaman globalisasi, yang diperlukan dunia bukan pahlawan yang bertindak sendirian, tetapi diperlukan mitra kerja sama yang senasib sepenanggungan. Tiongkok bersedia membina kemitraan yang setara, terbuka dan kerja sama dengan berbagai negara dengan bertolak dari gagasan dialog, tidak berkonflik dan non-blok, dalam rangka mempercepat penggalangan hubungan internasional tipe baru dengan menjadikan kerja sama dan menang bersama sebagai intinya, berupaya terus menuju target jangka panjang pembangunan komunitas senasib manusia.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok akan memperkaya lebih lanjut makna kemitraan di atas dasar sekarang ini, meningkatkan level kemitraan, memperluas jangkauan kemitraan, membentuk jaringan kemitraan global yang lebih erat. Tiongkok akan dengan aktif mendorong pembinaan kemitraan negara besar, bersama-sama mendorong perdamaian dan perkembangan dunia, berusaha memperdalam kemitraan dengan negara-negara tetangga, mendorong kesejahteraan dan kebangkitan Asia, meningkatkan kemitraan dengan negara-negara berkembang, saling mendukung dan maju bersama dalam proses perkembangan masing-masing, terus memperdalam kemitraan dengan negara-negara sepanjang "satu sabuk satu jalan" dan negara-negara terkait, merealisasi perkembangan bersama. Pihak Tiongkok dengan tegas memelihara sistem multilateral internasional dengan PBB sebagai intinya, memelihara sistem perdagangan bebas global, berupaya mendorong sistem pembenahan global berkembang ke arah yang lebih adil dan rasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040