Konferensi meja bundar pemimpin media di bawah pertemuan tahunan Forum Boao Asia (BFA) dibuka di Bo'ao, Provinsi Hainan, Tiongkok pada hari Kamis (23/3). Konferensi meja bundar tersebut dihadiri 21 pemimpin media dari 15 negara, termasuk, Tiongkok, AS, Rusia, Jepang, Korsel, Selandia Baru, Thailand dan Turki. Topik yang akan dibahas adalah "masa depan baru bagi kerja sama media Asia". Para peserta konferensi akan berusaha mencapai kesepakatan mengenai mekanisme kerja sama antar media, pembentukan wadah baru kerja sama media Asia dan peningkatan hak bersuara serta daya pengaruh media Asia di dunia.
Konferensi Meja Bundar Pemimpin Media disponsori bersama oleh Forum Boao Asia, China Radio International dan Persatuan Diplomasi Publik Tiongkok (China Public Diplomacy Association/CPDA).
Direktur China Radio International, Wang Gengnian selaku Ketua Konferensi menyampaikan keynote speech. Ia mengatakan, menurut hasil survei terbaru, Asia kini telah berada di papan atas dalam bidang pertumbuhan ekonomi, namun daya pengaruh maupun hak bersuara media Asia di dunia masih kurang. Wang Gengnian berpendapat, peningkatan kapasitas komunikasi dan hak bersuara media Asia di dunia telah menjadi kesepakatan umum bagi seluruh media Asia, dan pembentukan organisasi kerja sama media Asia yang terintegrasi telah menjadi harapan bersama semua pihak. Wang Gengnian menambahkan, komunikasi lintas budaya merupakan cara efektif untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat. Ia menyatakan, di masa kini, Asia terus menunjukkan dinamika baru, media Asia hendaknya meningkatkan persatuan dalam penyebaran berita sekaligus membagi pengalaman Asia. Wang Gengnian juga berharap para peserta menyumbangkan kecerdasan dan proposalnya untuk meningkatkan pengaruh media Asia secara keseluruhan.