Huawei Luncurkan Program Pelatihan Tenaga Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi
  2017-03-28 12:11:44  Kantor Berita Xinhua

 

 

XINHUA: Perusahaan Huawei Cabang Indonesia kemarin (27/3) di Jakarta menandatangani MoU dengan 7 perguruan tinggi terkenal Indonesia dan secara resmi meluncurkan SmartGen, program kewajiban sosial perusahaan untuk membantu Indonesia mencetak tenaga ahli di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ainun Na'im menghadiri upacara penandatanganan kemarin. Xie Feng mengatakan, sejumlah perusahaan modal Tiongkok di Indonesia termasuk Huawei, tidak saja menciptakan banyak kesempatan kerja, pendapatan pajak dan peluang bisnis di Indonesia, tapi juga mendatangkan teknologi mutakhir dan pengalaman manajemen, sehingga telah memberikan sumbangan positif bagi perkembangan iptek dan peningkatan kemampuan inovasi Indonesia.

Rudiantara menyatakan terima kasih kepada Perusahaan Huawei atas pelatihan TIK yang diberikan kepada tenaga ahli di Indonesia. Selain itu Huawei juga membantu Indonesia menghadapi tantangan yang didatangkan dari transformasi digital. Ainun menyatakan sambutan dan dukungan atas kerja sama antara Huawei dengan perguruan tinggi di Indonesia. Ia mengatakan, kerja sama itu dapat meningkatkan pengetahuan para mahasiswa Indonesia dan menambah jumlah tenaga ahli perguruan tinggi Indonesia di bidang-bidang terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040