Ma Xiaoguang mengatakan, pihaknya telah membentuk 53 platform bagi saudara setanah-air Taiwan yang memperdalam studi atau merintis usaha di Daratan Tiongkok. Sejumlah daerah juga mengumumkan berbagai kebijakan pendukung yang mencakup berbagai bidang, antara lain dukungan dana untuk penyelenggaraan usaha, pelatihan dan lokasi usaha. Untuk tahap selanjutnya lembaga-lembaga terkait tengah membahas peluncuran kebijakan kepada saudara setanah-air Taiwan yang belajar, bekerja dan tinggal di Daratan Tiongkok. Langkah-langkah itu akan mulai dilaksanakan dalam tahun ini.
Ma Xiaoguang menyatakan pula, Undang-Undang Perlindungan Investasi saudara setanah-air Taiwan yang direvisi tahun lalu telah mereformasi mekanisme pengelolaan. Dokumen nomor 5 yang dikemukakan Dewan Negara pada awal tahun ini telah menyusun 20 langkah untuk meningkatkan keterbukaan dan pemanfaatan modal asing secara aktif. Lembaga-lembaga terkait kini tengah merevisi daftar sektor industri investasi asing dan memperlonggar akses, serta akan memberi perlakuan yang sama terhadap perusahaan asing maupun domestik. Kebijakan-kebijakan itu sepenuhnya berlaku bagi para pengusaha Taiwan dan perusahaan modal Taiwan.