Daratan Tiongkok Akan Terus Berikan Kemudahan kepada Warga Setanah Air Taiwan Yang Berkarir dan Berbisnis di Daratan Tiongkok
  2017-03-30 12:21:05  CRI
Kantor Urusan Taiwan Dewan Negara Tiongkok mengadakan jumpa pers pada hari Rabu (29/3) pagi. Jurubicara Ma Xiaoguang menegaskan kembali, Daratan Tiongkok akan senantiasa memberikan kemudahan kepada warga setanah-air Taiwan yang berkarir dan berbisnis di Daratan Tiongkok.

Ma Xiaoguang mengatakan, pihaknya telah membentuk 53 platform bagi saudara setanah-air Taiwan yang memperdalam studi atau merintis usaha di Daratan Tiongkok. Sejumlah daerah juga mengumumkan berbagai kebijakan pendukung yang mencakup berbagai bidang, antara lain dukungan dana untuk penyelenggaraan usaha, pelatihan dan lokasi usaha. Untuk tahap selanjutnya lembaga-lembaga terkait tengah membahas peluncuran kebijakan kepada saudara setanah-air Taiwan yang belajar, bekerja dan tinggal di Daratan Tiongkok. Langkah-langkah itu akan mulai dilaksanakan dalam tahun ini.

Ma Xiaoguang menyatakan pula, Undang-Undang Perlindungan Investasi saudara setanah-air Taiwan yang direvisi tahun lalu telah mereformasi mekanisme pengelolaan. Dokumen nomor 5 yang dikemukakan Dewan Negara pada awal tahun ini telah menyusun 20 langkah untuk meningkatkan keterbukaan dan pemanfaatan modal asing secara aktif. Lembaga-lembaga terkait kini tengah merevisi daftar sektor industri investasi asing dan memperlonggar akses, serta akan memberi perlakuan yang sama terhadap perusahaan asing maupun domestik. Kebijakan-kebijakan itu sepenuhnya berlaku bagi para pengusaha Taiwan dan perusahaan modal Taiwan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040