Menlu Tiongkok:Semua Pihak Harus Dengan Menyeluruh Laksanakan Resolusi DK Terkait Semenanjung Korea
  2017-04-27 11:15:04  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, semua pihak harus dengan menyeluruh dan secara keseluruhan melaksanakan resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait masalah Semenanjung Korea. Hal itu dinyatakan Menlu Tiongkok kemarin (26/4) dalam jumpa pers bersama usai pertemuannya dengan Wakil Kanselir merangkap Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel di Berlin.

Wang Yi mengatakan, selama beberapa hari ini, insiden besar yang selalu dikhawatirkan dunia tidak terjadi di Semenanjung Korea. Ketenteraman Semenanjung Korea adalah kebahagiaan rakyat Korea Utara(Korut) maupun Korea Selatan(Korsel) sekaligus harapan bersama semua negara yang mencintai perdamaian. Situasi tersebut adalah keberhasilan yang diupayakan semua pihak dan juga keberhasilan karena menahan diri pihak-pihak terkait. Namun patut dicatat bahwa kestabilan sementara Semenanjung Korea masih sangat rapuh dan sewaktu-waktunya mungkin terjadi perubahan yang tidak diinginkan dunia. Tiongkok menyerukan semua pihak tidak melaksanakan tindakan yang merangsang kontradiksi.

Menlu Tiongkok menambahkan, resolusi-resolusi DK terkait Semenanjung Korea mengandung dua konten: di satu pihak, menentang Korut memiliki senjata nuklir dan mengekang Korut untuk mengembangkan senjata nuklir dan rudal kendali, di satu pihak yang lain, masalah Semenanjung Korea ditekankan harus dipecahkan melalui cara damai,menghindari segala tindakan yang menegang situasi dan selekasnya memulihkan pembicaraan 6 pihak. Resolusi-resolusi DK itu harus dilaksanakan secara menyeluruh dan keseluruhan. Percobaan senjata nuklir dan rudal tentu saja melanggar keputusan DK, tapi latihan militer yang terus menerus ternyata juga tidak sesuai dengan semangat keputusan DK.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040