Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-30 kemarin (29/4) ditutup di Manila, Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan, para pemimpin negara-negara ASEAN telah mengadakan konsultasi yang "penuh efektif" mengenai proses pembangunan komunitas bersama ASEAN. Seusai KTT, Presiden Duterte dalam konferensi pers menyatakan, para pemimpin ASEAN telah bertukar pendapat mengenai masalah regional dan internasional yang mengundang perhatian bersama, menegaskan pentingnya kerja sama antara negara-negara ASEAN dalam masalah terorisme, ekstrem kekerasan, bajak laut, penyelundupan manusia dan narkoba yang mendampak perdamaian, keamanan dan kemakmuran kawasan.
Menurut Duterte, para pemimpin ASEAN juga memeriksa kemajuan dan arah kerja sama masa depan antara ASEAN dengan mitra eksternal, sementara menegaskan pentingnya status pusat ASEAN, kerja sama antara ASEAN dengan mitra eksternal akan mencapai hasil apabila berdasarkan pada saling menghormati dan saling menguntungkan.