Korsel dan AS Sebut Ujicoba Rudal Korut Gagal
  2017-04-30 10:09:47  CRI

Pihak militer Korea Selatan (Korsel) dan AS menyatakan, Korut kemarin (29/4) meluncurkan sebuah rudal, namun uji coba peluncuran akhirnya mengalami kegagalan.

Kantor Berita Korsel Yonhap dengan mengutip markas staf gabungan tentara Korsel mengatakan, Korut kemarin pagi telah meluncurkan sebuah rudal di daerah Bukchang, Pyeongannam-do, namun rudal tersebut mungkin meledak di udara setelah peluncuran. Markas Staf Gabungan Tentara Korsel menyatakan, yang diluncurkan Korut adalah sebuah rudal balistik, namun modelnya tidak diketahui, pihak militer Korsel sedang mengadakan analisa terkait.

Juru bicara Markas Besar Pasifik Tentara AS Dave Benham dalam pernyataannya membuktikan, pihaknya telah memantau uji coba peluncuran rudal Korut pada kemarin pagi pukul 10:33, lokasinya terletak di daerah Bukchang, Pyeongannam-do. Pernyataan mengatakan, rudal yang diluncurkan tidak lepas dari wilayah Korut, Markas Besar Penangkis Udara Amerika Utara memastikan bahwa uji coba peluncuran rudal Korut tidak membawa ancaman bagi Amerika Utara.

Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan, Presiden Donald Trump sudah menerima laporan mengenai uji coba terbaru peluncuran rudal Korut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel dalam komentarnya kemarin menyatakan, Korsel mengecam keras uji coba peluncuran rudal Korut yang secara terang-terangan melanggar resolusi terkait Dewan Keamanan PBB dan merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea serta bagi komunitas internasional. Komentar memperingatkan pemerintah Korut yang akan menghadapi hukuman keras dari berbagai lapisan, termasuk Dewan Keamanan PBB apabila Korut terus "bermain api" dan menolak denuklirisasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040