Li Bin mengatakan, daerah Taiwan harus menaati prinsip Satu Tiongkok ketika ikut serta dalam kegiatan organisasi international. "Pihak penguasa Partai Demokratis Progresif sejak naik panggung menolak mengakui kedua tepi Selat adalah satu Tiongkok yang utuh, sehingga merusak landasan politik kedua tepi Selat, yang mengakibatkan mekanisme komunikasi antara kedua tepi selat terhenti. Taiwan telah kehilangan landasan politik untuk ikut serta dalam Konferensi Kesehatan Dunia. Hal ini menunjukkan bahwa pihak penguasa Partai Demokratis Progresif sendiri yang menciptakan halangan bagi keikutsertaan Taiwan dalam Konferensi Kesehatan Dunia.
Li Bin menunjukkan, jika pihak penguasa Partai Demokratis Progresif Taiwan benar-benar memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan saudara setanah air di Taiwan, maka harus kembali ke Prinsip Satu Tiongkok dan Konsensus 1992. Ini barulah langkah tepat untuk menyejahterakan rakyat.
Li Bin menyatakan pula, pemerintah pusat Tiongkok selalu menaruh perhatian besar pada kesehatan dan kesejahteraan saudara setanah air di Taiwan. Partisipasi Taiwan dalam kegiatan kesehatan global telah diatur secara layak di bawah prinsip Satu Tiongkok. Para pakar pengobatan dan kesehatan umum Taiwan boleh ikut serta dalam kegiatan teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada saat yang diperlukan, WHO juga boleh mengirim personel dan pakar untuk memberikan bantuan kesehatan teknis kepada Taiwan. Maka, apa yang disebut sebagai "mengganggu kesehatan dan kesejahteraan publik Taiwan" sama sekali tidak berdasar.
Li Bin juga telah memperkenalkan kegiatan utama delegasi Tiongkok dalam konferensi kali ini. Ia mengatakan, delegasi Tiongkok akan ikut serta dalam berbagai kegiatan yang berkisar pada tema konferensi.
Selain itu, delegasi Tiongkok juga akan mengadakan serangkaian pertemuan dengan Negara-negara BRICS dan memaparkan lebih lanjut pengalaman dan metode Negara-negara BRICS dalam perkembangan kesehatan. Delegasi Tiongkok juga akan mengadakan komunikasi dengan perwakilan berbagai Negara mengenai tema terkait konferensi.