Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop di Bamako, pada hari Minggu kemarin (21/05).
Dalam pembicaraan, Wang Yi mengatakan, kini, situasi Mali sedang berada pada tahap krusial dalam sejarah, Tiongkok dengan teguh mendukung upaya Mali dalam memelihara kedaulatan, keamanan dan persatuan, mendukung Mali untuk mendorong proses kerujukan dan perdamaian, serta mendukung upaya Mali dalam menumpas terorisme. Sebagai negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, Tiongkok selalu menjaga hak sah Mali di arena internasional. Tiongkok bersedia terus meningkatkan koordinasi dengan Mali dalam urusan internasional, memainkan peranan demi memelihara hak dan kepentingan sah negara-negara Afrika dan negara-negara berkembang.
Wang Yi mengatakan, walaupun Tiongkok masih berada di jajaran negara berkembang, tapi Tiongkok bersedia terus membantu perkembangan Mali, dan mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok berinvestasi di Mali.
Abdoulaye Diop mengatakan, rakyat Mali dan Tiongkok menjalin persahabatan tradisional. Sejak merdeka, Tiongkok memberi sejumlah besar bantuan kepada Mali. Mali setuju dengan pemikiran Tiongkok untuk memperdalam kerja sama kedua negara, dan bersedia meningkatkan sinergi strategi pembangunan dengan Tiongkok. Kedua pihak akan terus meningkatkan kerja sama dengan melaksanakan hasil yang dicapai dalam Forum Kerja Sama Tiongkok dan Afrika. Mali menghargai upaya Tiongkok dalam mendukung kedaulatan dan keutuhan wilayah Mali. Mali menyampaikan terima kasih atas pengiriman pasukan oleh Tiongkok untuk memelihara perdamaian di Mali. Mali menantikan Tiongkok memainkan peranan yang lebih besar dalam urusan internasonal, juga menghargai pendirian Tiongkok yang mendukung negara-negara Afrika dalam masalah reformasi Dewan Keamanan PBB.