Pertemuan Mendag ke-23 APEC Capai 5 Hasil
  2017-05-22 13:10:51  CRI
Pertemuan Menteri Perdagangan ke-23 Organisasi Kerja Sama Asia-Pasifik (APEC) yang diglear di Hanoi pada hari Sabtu dan Minggu lalu (20,21/5) telah mencapai 5 hasil penting.

Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Shouwen yang mengikuti pertemuan itu menyatakan, adapun 5 butir hasil itu antara lain mendorong pengintegrasian ekonomi regional guna mendorong lebih lanjut perkembangan zona perdagangan bebas Asia-Pasifik; mendukung sistem perdagangan multilateral; mendorong konektivitas perdagangan; membahas bagaimana mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, inovatif dan inklusif guna meningkatkan daya saing dan daya inovasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); dan mengajukan agenda"Visi APEC Setelah 2020" .

Wakil Mendag Wang Shouwen menyatakan, pada pertemuan ini Tiongkok menganjurkan ide baru kerja sama regional, yakni semua pihak bersama-sama membahas, membangun dan mendapatkan manfaat, serta mewujudkan zona perdagangan bebas Asia-Pasifik yang berkualitas tinggi dan membentuk konektivitas perdagangan multi arah.

Wang Shouwen menambahkan, hasil-hasil pertemuan kali ini memiliki persamaan dengan inisiatif "Sabuk dan Jalan" yang diajukan Tiongkok, yakni mendukung ekonomi dunia yang terbuka dan membangun komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040