Tiongkok Berupaya Tingkatkan Kemampuan Pemanfaatan Antartika
  2017-05-23 12:13:35  CRI

Laporan Usaha Antartika Tiongkok yang diumumkan pertama kali oleh Biro Maritim Nasional Tiongkok kemarin (22/5) menunjukkan, Tiongkok ke depan akan memperbesar alokasi dana dalam usaha Antartika, meningkatkan kemampuan dalam konservasi dan pemanfaatan Antartika, serta bergandengan tangan dengan masyarakat internasional untuk membentuk Komunitas Senasib untuk Semua di Antartika.

Pada saat pembukaan Pertemuan Konsultatif Perjanjian Antartika (ATCM) ke-40, pihak Tiongkok untuk pertama kali mengumumkan laporan perkembangan usaha Antartika. Laporan mengatakan, melalui perkembangan selama lebih dari 30 tahun, usaha Antartika Tiongkok berkembang pesat dan telah mencapai hasil penting di berbagai bidang, antara lain pembangunan infrastruktur, penelitian ilmiah, pelestarian lingkungan, pemanfaatan yang berkelanjutan, serta pertukaran dan kerja sama internasional. Wakil Direktur Biro Maritim Nasional Tiongkok Lin Shanqin menyatakan, Tiongkok kini telah membentuk sistem jaminan penelitian di laut, darat dan udara di Antartika

Laporan juga menyinggung, dari tahun 2001 hingga 2016, Tiongkok totalnya mengalokasi dana 310 juta yuan dalam proyek penelitian ilmiah di Antartika, dan jumlahnya merupakan 18 kali lipat dibandingkan kurun waktu tahun 1985 hingga tahun 2000. Taraf penelitian ilmiah Tiongkok di Antartika terus meningkat dan jumlah tesis SCI yang dikemukakan para ilmuwan Tiongkok di bidang penelitian ilmiah Antartika menempati 10 urutan terdepan di dunia. Selain itu, Tiongkok juga berupaya menjalankan propaganda budaya dan pendidikan ilmiah di Antartika. Tiongkok secara independen maupun bekerja sama dengan pihak lain membentuk beberapa zona perlindungan atau zona pengelolaan khusus di Antartika demi secara efektif melindungi lingkungan hidup di Antartika.

Sementara itu, Tiongkok juga aktif berpartipasi dalam tata kelola global di Antartika, secara luas melakukan pertukaran dan kerja sama internasional dan telah membentuk jaringan mitra kerja sama di Antartika. Tiongkok bekerja sama dengan AS, Rusia, Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Inggris dan Uni Eropa di bidang penelitian, jaminan dan Popular Science Antartika. Beberapa persetujuan kerja sama antar pemerintah atau lembaga penelitian telah ditandatangani. Tiongkok dan Norwegia tengah membahas penandatanganan MoU kerja sama Antartika dan Arktik antar lembaga pada tahun ini. Kapal "Xuelong" dan pesawat "Xueyan 601" Tiongkok menjunjung semangat kemanusiaan internasional dan berulang kali ikut serta dalam aksi pertolongan di Antartika.

Laporan juga menekankan, sebagai negara anggota ATCM, Tiongkok akan secara teguh menempuh jalan pemanfaatan Antartika secara damai, dan dengan tegas memelihara kestabilan sistem Perjanjian Antartika.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040