Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano kemarin (23/5) di Moskow mengatakan, kunjungan Presiden Duterte di Rusia akan diperpendek akibat baku tembak antara tentara pemerintah dan polisi Filipina dengan oknum bersenjata setempat di Malawi, Filipina selatan.
Malawi merupakan ibu kota Provinsi Lanao del Sur di Pulau Mindanao. Baku tembak terjadi kemarin sore sehingga tiga orang dari pihak tentara pemerintah dan kepolisian tewas, dan 12 orang lainnya luka-luka. Saat ini pensuplaian tenaga listrik di Malawi putus.
Presiden Duterte tiba di Moskow kemarin, dan dijadwalkan mengadakan kunjungan selama empat hari di Rusia. Namun ternyata baku tembak di Malawi mengganggu kunjungannya kali ini. Duterte telah memerintahkan diadakannya pengontrolan militer selama 60 hari di seluruh Pulau Mindanao.