Pembangunan "One Belt One Road" Bangkitkan Imajinasi Pembangunan Malaysia
  2017-05-24 11:56:53  CRI

Forum "The Belt and Road" FBR untuk Kerja Sama Internasional yang ditutup baru-baru ini merupakan teropong baru demi membahas bersama kerja sama, membentuk bersama platform kerja sama dan berbagi bersama hasil kerja sama, sementara juga membangkitkan imajinasi pembangunan para peserta pada masa depan. Sebagai mitra dagang penting Tiongkok di ASEAN, Malaysia selalu menaruh perhatian dan harapan pada pembangunan "One Belt and One Road".

Mantan Sekretaris Politik Perdana Menteri Malaysia Ei Sun Ho mengatakan, konektivitas dan hubungan ekonomi dan dagang antara Asia Tenggara dan Tiongkok selain mendongkrak konektivitas dan hubungan ekonomi dan dagang antara Tiongkok dan suatu Negara Asia Tenggara juga akan mendorong perdagangan di dalam ASEAN serta antara Thailand dan Malaysia, maka, "One Belt and One Road" bukan solo Tiongkok sendiri, melainkan paduan suara dan simfoni.

Ia juga mengemukakan sarannya sendiri demi pengintegrasian lebih lanjut kawasannya dengan pembangunan "One Belt and One Road". Ia mengatakan, kalau ASEAN menjadi super terminal pertukaran dengan Timur Tengah, Asia Selatan dan Afrika Timur, itu akan mencapai hasil yang lebih besar lagi.

Ia menunjukkan pula, langkah yang diambil Tiongkok selama FBR untuk memperbesar tunjangan dana akan dengan kuat mendorong pelaksanaan imajinasi tersebut. Ia mengatakan, kawasan Asia Tenggara pasti sangat disambut. Ia berpendapat, pembangunan "The Belt and Road" telah menjadi peluang potensial pembangunan Asia Tenggara sehingga telah memicu investasi di kawasannya.

Sementara itu, Ei Sun Ho juga menyatakan pengakuan terhadap inisiatif "One Belt and One Road" Tiongkok, yaitu membangunnya sebagai jalan damai, jalan makmur, jalan terbuka, jalan inovatif dan jalan beradab.

Menyinggung kerja sama kedua negara ke depan, Ei Sun Ho mengusulkan agar Malaysia dan Tiongkok memperdalam lebih lanjut kerja sama dan pertukaran industri jasa, meningkatkan partisipasi perusahaan menengah dan kecil, khususnya perusahaan kecil dan mikro, mendorong hubungan ekonomi dan dagang serta pertukaran personel. "Ini akan memungkinkan lebih banyak orang awam mendapat keuntungan yang sungguh-sungguh", demikian dikatakannya.

Perdana Menteri Malaysia Tun Najib mengemukakan artikel yang dibubuhi namanya dengan judul "Kenapa Malaysia Dukung Inisiatif "One Belt and One Road" Tiongkok menjelang dibukanya FBR. Ia dalam artikelnya mengumpamakan jalan kereta api pantai bagian timur yang dibangun di Malaysia dan menyebut bahwa sejumlah proyek infrastrktur besar-besar di ASEAN mempunyai arti yang penting.

Najib dalam artikelnya mengatakan, ini memanifestasikan semangat kerja sama demi keuntungan bersama dalam pembangunan "One Belt and One Road". Pembangunan "The Belt and Road" akan mendorong terus bangkitnya kawasan Asia demi menempati kedudukan yang lebih penting di arena internasional, karena itu mengandung semangat berbagai negara bersahabat, membantu negara dan daerah yang kurang maju dan terbuka terhadap dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040