Final Lomba Ketangkasan Berbahasa Mandarin Chinese Bridge 2017 wilayah Indonesia ditutup di Jakarta, pada hari Minggu (18/6) kemarin. Final lomba Chinese Bridge tahun ini diikuti oleh 36 pelajar dari 12 provinsi di seluruh Indonesia.
Konsuler Budaya Kedubes Tiongkok Zhou Bin mengatakan, kini hubungan antara Tiongkok dan Indonesia berada pada periode terbaik dalam sejarah, sehingga membutuhkan banyak tenaga ahli berbahasa Mandarin. "Pemerintah Tiongkok akan terus mendukung pengajaran bahasa Mandarin di Indonesia melalui pengiriman guru sukarelawan, penyelenggaraan kursus bahasa Mandarin, maupun pemberian beasiswa kepada siswa Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu Indonesia membina tenaga ahli demi pembangunan ekonomi Indonesia dan kerja sama antara Tiongkok-Indonesia." Demikian dikatakan Konselor Zhou Bin.
Hal yang paling menjadi sorotan dalam Lomba Chinese Bridge tahun ini adalah, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, level bahasa Mandarin pelajar keturunan non-Tionghoa meningkat nyata.