Dialog Diplomasi dan Keamanan Tiongkok-AS ke-1 dijadwalkan akan diadakan di Washington, AS, pada Rabu (21/6) besok. Deputi Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Susan Thornton hari Senin (19/6) dalam sebuah briefing pers menyatakan, Tiongkok dan AS ingin memperkecil perselisihan melalui dialog, dan berharap mencapai hasil konkret.
Thornton mengatakan, pihaknya berharap agar dialog kali ini dapat meneruskan momentum positif pertemuan pemimpin kedua negara di Mar-a-Lago pada April lalu. Ini akan memperdalam pertukaran bilateral dan memungkinkan dicapainya kemajuan pada masalah-masalah yang diprioritaskan.
"Masalah nuklir Semenanjung Korea merupakan salah satu topik utama dalam dialog kali ini, selain itu juga akan dibahas masalah LTS, keamanan pelayaran, anti-terorisme dan hubungan militer kedua negara. Dialog putaran pertama diharapkan berjalan konstruktif dan mencapai hasil," demikian dikatakan Thornton.
Ia menambahkan, pihak AS akan terus mencurahkan tenaga untuk memperluas kerja sama dengan Tiongkok, dan sedapat mungkin memperkecil perselisihan dengan Tiongkok pada isu-isu penting. "Kami tidak berpikir bahwa segala perselisihan dengan Tiongkok dapat dipecahkan hanya dalam satu kali dialog ataupun dalam waktu satu hari, tapi dialog itu diharapkan mencapai hasil nyata.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang belum lama ini menyatakan, dalam Dialog Diplomasi dan Keamanan Tiongkok-AS ke-1, kedua pihak akan secara mendalam bertukar pendapat mengenai hubungan Tiongkok-AS dan masalah-masalah penting lainnya yang menjadi perhatian bersama. Pihak Tiongkok menyatakan kesediaan untuk berupaya bersama dengan Tiongkok, demi mendorong dialog mencapai hasil positif.