Pertemuan kali ini diinisiatifi oleh Indonesia, dan dihadiri oleh Menlu Filipina Alan Peter Cayetano, Menlu Indonesia Retno Marsudi, Menlu Malaysia Anifah Aman, serta pejabat tinggi militer, kepolisian dan badan intelijen ketiga negara. Seusai pertemuan tersebut, pemerintah ketiga negara mengumumkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa hanya dengan melalui strategi anti-terorisme bersama serta memperkuat kerja sama di bidang keamanan serta intelijenlah, akan dapat menyelesaikan masalah terorisme transnasional yang terdapat di kawasan ini.
Pada hari Rabu malam (21/6), Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengadakan kontak telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo. Kedua pihak menegaskan kembali pentingnya kerja sama untuk menghadapi ancaman yang disebabkan oleh terorisme dan ekstremisme kekerasan. Joko Widodo mengatakan, Indonesia mendukung aksi anti-terorisme Filipina yang dilakukan di Filipina bagian selatan.