Temu Wicara Kerja Sama Industri Tiongkok-ASEAN digelar di Beijing, pada Kamis kemarin(22/6). Temu wicara dipimpin Eksekutif Dewan Bisnis Tiongkok-ASEAN dan dihadiri Konselor Perdagangan Kedutaan Besar Thailand untuk Tiongkok Witit Teeraamungcalanon, Konselor Kedubes Filipina untuk Tiongkok Rhenita Rodrigguez, Konselor Ekonomi Kedubes Singapura untuk Tiongkok Irene Sim, Konselor Perdagangan Kedubes Malaysia untuk Tiongkok Razida Razak dan pejabat-pejabat perdagangan negara-negara AEAN untuk Tiongkok serta penangung-jawab asosiasi perdagangan terkait Tiongkok dan wartawan mancanegara.
Pertemuan mengumumkan Pernyataan Bersama Kerja Sama Industri Tiongkok-ASEAN yang diluluskan dalam Pertemuan Pemimpin Tiongkok-ASEAN bulan September tahun lalu. Selain itu, pertemuan juga menganalisa bidang prioritas kerja sama industri Tiongkok-ASEAN, mengumpulkan keinginan partisipasi berbagai pihak dalam kerja sama industri serta perhatian kedua pihak dalam kerja sama, bersama-sama menjajaki perkembangan baru kerja sama industri Tiongkok-ASEAN dalam pembangunan jalur sutera laut.
Para hadirin berpendapat, dalam proses pelaksanaan kerja sama industri, adalah sangat penting untuk meningkatkan mekanisme kerja sama industri komprehensif antara Tiongkok dan ASEAN. Pembentukan mekanisme kerja sama akan bermanfaat bagi kedua pihak dalam mengadakan komunikasi mengenai rancangan dan kebijakan industri, mencari entry-point kerja sama, mendorong restrukturisasi industri dan eskalasi industri kedua pihak, mengoptimalisasi struktur perdagangan Tiongkok dan berbagai negara ASEAN, mendorong investasi dua arah, dan membantu perusahaan bidang penting kedua pihak berpartisipasi dalam pembangunan "One Belt One Road" khususnya jalur sutera laut.