Temu Wicara Kerja Sama Industri Tiongkok-ASEAN Digelar di Beijing
  2017-06-23 13:13:47  CRI

Temu Wicara Kerja Sama Industri Tiongkok-ASEAN digelar di Beijing, pada Kamis kemarin(22/6). Temu wicara dipimpin Eksekutif Dewan Bisnis Tiongkok-ASEAN dan dihadiri Konselor Perdagangan Kedutaan Besar Thailand untuk Tiongkok Witit Teeraamungcalanon, Konselor Kedubes Filipina untuk Tiongkok Rhenita Rodrigguez, Konselor Ekonomi Kedubes Singapura untuk Tiongkok Irene Sim, Konselor Perdagangan Kedubes Malaysia untuk Tiongkok Razida Razak dan pejabat-pejabat perdagangan negara-negara AEAN untuk Tiongkok serta penangung-jawab asosiasi perdagangan terkait Tiongkok dan wartawan mancanegara.

Pertemuan mengumumkan Pernyataan Bersama Kerja Sama Industri Tiongkok-ASEAN yang diluluskan dalam Pertemuan Pemimpin Tiongkok-ASEAN bulan September tahun lalu. Selain itu, pertemuan juga menganalisa bidang prioritas kerja sama industri Tiongkok-ASEAN, mengumpulkan keinginan partisipasi berbagai pihak dalam kerja sama industri serta perhatian kedua pihak dalam kerja sama, bersama-sama menjajaki perkembangan baru kerja sama industri Tiongkok-ASEAN dalam pembangunan jalur sutera laut.

Para hadirin berpendapat, dalam proses pelaksanaan kerja sama industri, adalah sangat penting untuk meningkatkan mekanisme kerja sama industri komprehensif antara Tiongkok dan ASEAN. Pembentukan mekanisme kerja sama akan bermanfaat bagi kedua pihak dalam mengadakan komunikasi mengenai rancangan dan kebijakan industri, mencari entry-point kerja sama, mendorong restrukturisasi industri dan eskalasi industri kedua pihak, mengoptimalisasi struktur perdagangan Tiongkok dan berbagai negara ASEAN, mendorong investasi dua arah, dan membantu perusahaan bidang penting kedua pihak berpartisipasi dalam pembangunan "One Belt One Road" khususnya jalur sutera laut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040