Menlu Tiongkok Uraikan Sikap Tiongkok tentang Masalah Pengungsi
  2017-06-24 15:11:16  Kantor Berita Xinhua

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil kemarin (23/6) mengadakan jumpa pers di Beirut. Pada kesempatan itu, Wang Yi menguraikan pendirian Tiongkok mengenai masalah pengungsi di kawasan Timur Tengah.

Wang Yi mengatakan, saat ini masalah pengungsi kawasan Timur Tengah semakin meningkat. Negara-negara kawasan Timur Tengah termasuk Lebanon telah memberikan upaya sangat besar dalam penerimaan pengungsi dari Suriah dan negara-negara lain. Pengungsi bukan imigran. Para pengungsi di berbagai sudut dunia pada akhirnya akan kembali ke tanah airnya dan membangun kembali kampung halamannya. Ini merupakan keinginan bersama bagi setiap pengungsi, sekaligus arah bagi upaya kemanusiaan internasional, juga merupakan bagian dari resolusi Dewan Keamanan PBB tentang penyelesaian masalah Suriah secara politik.

Wang Yi menambahkan, pemerintah Tiongkok selalu berpegang teguh pada semangat kemanusiaan dan memberikan bantuan dalam batas kemampuannya kepada negara-negara yang menerima pengungsi. Tiongkok akan berupaya bersama masyarakat internasional untuk mendorong peredaan masalah-masalah titik panas, membantu negara-negara penerima pengungsi meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi krisis, dan memberikan upayanya agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halamanya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040