Presiden Pakistan Mamnoon Hussain Temui Menlu Tiongkok Wang Yi di Islamabad
  2017-06-26 10:24:58  Kantor Berita Xinhua

Presiden Pakistan Mamnoon Hussain mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di Islamabad, pada Minggu kemarin (25/6).

Hussain menghargai bantuan Tiongkok yang diberikan kepada Pakistan selama ini. Pakistan mendukung kedudukan Tiongkok dalam masalah yang bersangkutan dengan kepentingan inti Tiongkok. Sementara itu, dia menyatakan terima kasih atas upaya Menlu Tiongkok Wang Yi untuk memperbaiki hubungan Pakistan-Afganistan dalam kunjungan ke kedua negara kali ini, Pakistan senantiasa berupaya mengembangkan hubungan perdamaian dan persahabatan dengan negara tetangga, serta berupaya menyelesaikan persengketaan secara damai melalui dialog. Diperbaikinya hubungan Pakistan-Afganistan, tidak hanya menguntungkan kedua negara, namun juga menguntungkan perdamaian dan kestabilan pembangunan kawasan ini. Sebagai anggota baru Organisasi Kerja Sama Shanghai, Pakistan berharap dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan berbagai pihak, serta bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan kawasan ini.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok dan Pakistan selalu saling menghormati, saling memahami, dan saling mendukung, adalah mitra kerja sama strategis "all-weather". Bulan lalu, Perdana Menteri Nawaz Sharif telah menghadiri Forum Puncak Internasional "One Belt One Road" di Tiongkok, serta mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang. Mereka mencapai kesepakatan penting mengenai pembangunan hubungan Tiongkok-Pakistan tahap selanjutnya. Tiongkok bersedia bersama Pakistan melaksanakan kesepakatan tersebut, mendorong kerja sama kedua negara di berbagai bidang mencapai kemajuan baru.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040