Rektor Akademi Diplomasi Vietnam Nguyen Vu Tung hari Minggu (25/6)kemarin di sela-sela Forum Perdamaian Dunia ke-6 yang disponsori oleh Universitas Tsinghoa mengatakan, inisiatif One Belt One Road memberikan peluang kepada Vietnam dan Tiongkok untuk menyelesaikan persengketaan perbatasan dan mengembangkan hubungan bilateral.
Nguyen Vu Tung mengatakan, kerja sama akan mendatangkan kepercayaan dan kepercayaan akan mendatangkan lebih banyak kerja sama. Ia mengatakan, persengketaan wilayah antara Vietnam dan Tiongkok sudah berlangsung sejak lama lama, sehingga penyelesaiannya membutuhkan upaya jangka panjang. Akan tetapi, satu proyek kerja sama yang sukses di bidang ekonomi dan perdagangan akan menjadi contoh yang baik, dan menandakan kedua negara dapat mengatasi rintangan akibat persengketaan wilayah.
Pada tahun 2016, volume perdagangan Tiongkok dan Vietnam mencapai pertumbuhan sebesar 1,6 persen, di antaranya ekspor Vietnam ke Tiongkok mencapai US$ 32,96 miliar atau meningkat 20 persen. Tahun lalu, Vietnam menggeser posisi Malaysia sebagai mitra perdagangan terbesar Tiongkok di ASEAN. Tiongkok merupakan mitra perdagangan terbesar bagi Vietnam selama belasan tahun terakhir.