Departemen Keuangan AS kemarin mengumumkan bahwa Tiongkok menambah kepemilikan Surat Berharga Treasury AS senilai US$10 miliar pada bulan Mei lalu, dengan ini maka Tiongkok telah memiliki Surat Berharga Treasury AS sebanyak US$1.1022 triliun, dan 4 bulan berturut-turut menambah kepemilikan Surat Berharga Treasury AS.
Menurut data tersebut, Jepang juga telah menambah kepemilikan Surat Berharga Treasury AS sebanyak US$4,4 miliar pada bulan Mei lalu. Meski demikian, Jepang tetap adalah negara yang memiliki kepemilikan Surat Berharga Treasury AS terbesar senilai US$ 1,1113 triliun.