Indonesia "Say No" Terhadap Radikalisme dan Kekuatan Ekstrimis
  2017-07-21 14:30:02  CRI
Pemerintah Indonesia Rabu lalu (19/07) mengumumkan, Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI ) dibubarkan secara resmi. HTI merupakan organisasi rakyat Indonesia yang pertama dibubarkan secara resmi. Menko Polhukam Wiranto menjelaskan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk memelihara situasi keamanan negara. Dia mengatakan bahwa ideologi penyebaran beberapa organisasi bertentangan dengan prinsip pendirian negara Indonesia yang menyokong keanekaragaman dan toleransi. Mayoritas kelompok Islam Indonesia bersikap mendukung terhadap keputusan pemerintah tersebut.

Pada tanggal 8 Mei lalu, pemerintah Indonesia pernah mengumumkan pembubaran HTI, dan menyatakan bahwa kegiatan HTI telah mengancam keamanan dan kestabilan negara Indonesia, namun menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, pembubaran suatu organisasi perlu melalui proses tiga kali pembujukan, peringatan tertulis dan penghentian sementara kegiatan. Jika semuanya tidak berfungsi, pemerintah baru boleh membubarkan organisasi setelah pengadilan mengizinkan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tidak mengambil tindakan riil secara langsung untuk membubarkan HTI. Pada 10 Juli lalu, Presiden Joko Widodo menandatangani peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) yang menggantikan UU tahun 2013 tersebut. Menurut Perppu tersebut, Kementerian Hukum dan HAM berhak membubarkan organisasi radikal rakyat yang melanggar prinsip pendirian negara dan UUD Indonesia.

Belakangan ini, di antara teroris-teroris 'ISIS' yang ditangkap di Turki dan dikembalikan, jumlah warga Indonesia adalah kedua tertinggi di dunia, sementara itu di antara teroris-teroris yang ditembak mati dan ditangkap dalam pertempuran antiterorisme di Malawi bagian selatan Filipina, juga terdapat orang Indonesia yang jumlahnya tidak sedikit.

Di dalam wilayah Indonesia, telah beberapa kali terjadi peristiwa serangan teroris pada tahun ini, kelompok radikal bahkan memasang bendera 'ISIS' di luar dinding Kantor Polisi. Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia memiliki populasi sebanyak 260 juta orang, dan penduduk yang beragama Islam mencapai 210 juta orang, hal ini membuat Indonesia menjadi negara target organisasi teroris dalam merekrut anggota. Dia mengatakan: "jika 1 persen dari populasi Indonesia direkrut, jumlah anggotanya bisa mencapai 2 juta orang lebih, hal ini akan menjadi hal yang sangat berbahaya bagi kawasan ASEAN."

'Say No' kepada radikalisme dan kekuatan ekstrimis menjadi suara penting dan umum masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi berulang kali menekankan, "agama Islam Indonesia adalah agama Islam yang bertoleransi, bukan agama Islam yang radikal", dia menyatakan pula bahwa semua perilaku yang melanggar prinsip pendirian negara Indonesia dan UUD tahun 1945 akan mendapat tindakan keras dari pemerintah dan tidak ada toleransi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040