Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres Jumat (21/7) lalu melalui juru bicaranya menyatakan bahwa ia menaruh keprihatinan atas peristiwa kekerasan yang terus terjadi di kota lama Yerusalem, sementara menyerukan Palestina dan Israel menahan diri, menghindari terjadinya lagi bentrokan.
Antonio Guterres mengecam konflik antara polisi Israel dengan orang Palestina hari Jumat di berbagai tempat di Yerusalem Timur dan tepi barat Sungai Yordan yang mengakibatkan tiga orang Palestina tewas. Ia menghimbau dengan secepatnya mengadakan penyelidikan keseluruhan. Guterres menegaskan kembali, kesucian di tempat keagamaan harus dihormati, tidak seharusnya terjadi kekerasan.
Dalam sebuah pernyataan lainnya, Guterres mengecam peristiwa serangan seorang Palestina terhadap orang Israel pada Jumat lalu. Ia menghimbau berbagai pihak untuk menghindari pernyataan atau tindakan apa pun yang mungkin memicu bentrokan.