Tiongkok dan Rusia Gelar Latihan Militer
  2017-07-23 10:11:19  Kantor Berita Xinhua

Latihan militer "Gabungan Laut 2017" Tiongkok-Rusia kemarin (22/7) digelar di markas pelabuhan Baltiysk, Rusia. Wakil Panglima Angkatan Laut Tiongkok Tian Zhong menyampaikan pidato dan Wakil Panglima Angkatan Laut Rusia Aleksandr Fedotenkov mengumumkan dimulainya latihan militer.

Tian Zhong menyatakan, latihan militer "gabungan laut" Tiongkok-Rusia merupakan langkah yang diambil untuk meningkatkan kemitraan koordinasi strategis keseluruhan antara kedua negara, bermanfaat bagi kedua negara untuk memelihara perdamaian dunia dan kestabilan kawasan. Selama enam tahun, tentara kedua negara saling percaya dan berkoordinasi erat, terus memperluas bidang latihan dan pertukaran dan mencapai keberhasilan. Pada tahun ini, tentara kedua negara akan menyimpulkan pengalaman sukses, memfokuskan ancaman terorisme yang dihadapi oleh berbagai negara dalam aktivitas ekonomi di atas laut serta pertolongan darurat, meningkatkan pertukaran dan koordinasi, dalam rangka meningkatkan level kerja sama pragmatis antara angkatan laut kedua negara, sekaligus mendorong aksi gabungan ke tahap yang baru.

Sementara itu, Aleksandr Fedotenkov mengatakan, sejak latihan militer "gabungan laut" Tiongkok-Rusia digelar pada tahun 2012, isi latihan menjadi semakin rumit dan profesional, kerja sama antara tentara kedua negara juga semakin meningkat, maka latihan tahun ini pasti akan meningkatkan kerja sama antara angkatan laut kedua negara dan mempererat hubungan persahabatan yang tulus antara tentara kedua negara.

 

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040