XINHUA : Liga Arab kemarin (23/7) dalam pernyataannya mengumumkan, pihaknya akan mengadakan pertemuan darurat tingkat menteri pada hari Rabu mendatang (26/7) untuk membahas situasi Palestina-Israel belakangan ini.
Menurut pernyataan tersebut, atas permintaan Yordania dan dukungan dari sejumlah negara lain, Liga Arab memutuskan untuk mengadakan pertemuan tingkat menteri Dewan Liga Arab pada sore hari Rabu mendatang, dalam rangka membahas peristiwa konflik yang terjadi di Jerusalem serta langkah-langkah tindakan pemerintah Israel.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmad Aboul Gheit kemarin dalam pernyataannya mengatakan, tindakan yang diambil oleh pemerintah Israel tidak berhubungan dengan keamanan. Ahmad Aboul Gheit menekankan, Jerusalem adalah sebuah "garis merah", dan orang-orang Arab dan muslim tidak dapat menerima perbuatan petugas keamanan Israel.