Majelis Tinggi dan Majelis Rendah Filipina meluluskan usulan Presiden Rodrigo Duterte mengenai perpanjangan perintah darurat militer di bagian selatan Filipina sampai akhir tahun ini.
Pada pemungutan suara sidang Kongres yang diadakan pada Sabtu (22/7) lalu, diperoleh hasil 261 suara menyatakan setuju dan 18 suara lainnya menentang. Menurut usulan, perintah darurat militer di Mindanao akan diperpanjang sampai 31 Desember 2017.
Anggota Majelis Tinggi Filipina Gegorio Honasan berpendapat, perpanjangan perintah darurat militer di bagian selatan dapat secara cepat membantu penyelesaian masalah terorisme di Mindanao, juga dapat membantu pembangunan kembali Kota Marawi yang hancur akibat konflik bersenjata.