Seminar Tata Kelola Pemerintahan Negara-negara BRICS Dibuka di Quanzhou
  2017-08-18 12:02:24  CRI

Seminar Tata Kelola Pemerintahan Negara-negara BRICS dibuka di kota Quanzhou, Provinsi Fujian, hari Kamis (17/8) kemarin. Sejumlah politikus, pakar wadah pemikir dan ilmuwan yang berasal dari Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan serta Tanzania, Cili, dan Meksiko menghadiri seminar tersebut. Para hadirin telah melakukan pertukaran mendalam mengenai sejumlah topik demi mendorong pembangunan bersama, menganjurkan kemakmuran multi peradaban dan menyempurnakan sistem pengelolaan global.

Sejalan dengan kebangkitan dan menguatnya Tiongkok, semakin banyak negara belajar dari pengalaman Tiongkok di bidang tata kelola negara.

Di depan seminar itu, Ketua The Kuhn Foundation AS Robert Lawrence Kuhn, sebagai pakar terkemuka masalah Tiongkok, memaparkan pola strategis "Empat Menyeluruh" dari sudut dunia barat, yang merupakan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan Tiongkok pada zaman sekarang. Dia berpendapat, tata kelola pemerintahan yang diajukan Presiden Xi Jinping boleh dijadikan sebagai contoh oleh negara-negara BRCIS , bahkan seluruh dunia.

Dia mengatakan, komitmen serius Presiden Xi Jinping kepada dunia adalah, Tiongkok akan aktif berpartisipasi dalam tata kelola global, mengambil langkah kuat demi memberikan kontribusi kepada perdamaian dan kemakmuran dunia, hal ini memiliki makna yang sangat penting. Pengalaman Tiongkok boleh dikatakan sebagai sumbangan penting Tiongkok kepada tata kelola global.

Di depan seminar ini , sebagai salah satu aktivitas penting di bawah kerangka Pertemuan BRICS Xiamen 2017, para hadirin telah memberikan usulan dan rencana kepada perkembangan sistem BRICS di masa depan.

Ketua Tim Parlemen India-Tiongkok Tarun Vijay menyatakan, 5 negara BRICS tidak hanya merupakan satu komunitas, tapi juga adalah satu keluarga besar. Agregat ekonomi 5 negara BRICS merupakan 22,5 % dari total volume ekonomi dunia, sedangkan volume perdagangan negara BRICS mencapai 17,2 % dari total perdagangan dunia.

Penanggung jawab Pusat Riset Masalah Brasil-Tiongkok Ronnie Lins mengatakan, sistem BRICS telah berjalan satu dekade, terdapat banyak kesepakatan dan kerja sama antar semua anggotanya. Saat ini negara BRICS akan mengambil langkah untuk meningkatkan hubungan antar satu sama yang lain. Dia berharap, perdagangan bebas, pembangunan infrastruktur, pembagian hasil iptek dapat dibahas dalam Pertemuan Pemimpin BRICS nantinya, karena hal-hal tersebut amat penting bagi masa depan BRICS.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040