XINHUA: Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok kemarin (17/8) mengatakan, terhitung sampai sekarang, totalnya terdapat 69 negara dan organisasi internasional telah menandatangani persetujuan kerja sama dengan Tiongkok terkait pembangunan bersama One Belt One Road, serangkaian persetujuan kerja sama antar instansi telah mencakup berbagai bidang.
Menurut penanggung jawab Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, perusahaan Tiongkok aktif berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi One Belt One Road. Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kereta Api Tiongkok-Laos, Pelabuhan Gwadar dan proyek-proyek lainnya sedang mempercepat pembangunan, Kereta Api Addis Abeba-Djibouti dan Kereta Api Mombasa-Nairobi telah selesai dibangun dan mulai beroperasi, Saluran Pipa Minyak Mental Tiongkok-Myanmar juga telah diresmikan. Kereta Tiongkok-Eropa yang dinamai dengan sebutan China Railway Express telah beroperasi lebih dari 4000 kali, bersambung ke 31 kota di 12 negara Eropa. Kerja sama kapasitas produksi terus diperdalam, terhitung sampai sekarang, Tiongkok telah mengembangkan kerja sama kapasitas produksi institusional dengan Kasakhstan, Ethiopia dan lebih dari 30 negara lainnya. Investasi perdagangan terus meningkat, pada semester pertama tahun ini, perusahaan Tiongkok telah menginvestasikan 6,61 miliar USD di 47 negara sepanjang One Belt One Road, atau meningkat 6 persen dibandingkan masa sama tahun lalu.