Upacara peresmian aktivitas amal "perjalanan cerah" Myanmar Provinsi Yunnan Tiongkok kemarin (19/8) digelar di Rumah Sakit Thi Da Gu Shwe Pyi Hein, Yangoon, Myanmar.
Upacara dihadiri oleh 300 tokoh berbagai kalangan dari Tiongkok dan Myanmar serta wakil-wakil dari penyandang katarak Myanmar.
Ketua Asosiasi Kedokteran Myanmar, Dr. S. Kgaw Hla dalam upacara menyatakan, penyandang katarak berjumlah banyak di Myanmar, walau pemerintah menaruh perhatian sepenuhnya, namun karena kekurangan kondisi dan materi pengobatan, maka sangat sulit bagi pemerintah untuk menyelesaikan persoalan katarak dalam waktu singkat. Dalam keadaan tersebut, aktivitas "perjalanan cerah" tanpa pamrih yang membantu para penyandang katarak untuk sembuh kembali merupakan langkah amal yang patut dihargai.
Pejabat Kedutaan Besar Tiongkok untuk Myanmar Yang Shouzheng dalam pidatonya menyatakan yakin bahwa aktivitas "perjalanan cerah" akan menjalin hubungan baru bagi persahabatan antara kedua negara. Kedutaan Besar Tiongkok untuk Myanmar mendukung langkah amal tersebut dan bersedia menyediakan dukungan dan bantuan kepada kerja sama antara kedua pihak. Dalam jangka panjang, pemerintah Tiongkok dengan sekuat tenaga mendukung dan membantu perkembangan usaha kedokteran Myanmar, membawa manfaat nyata kepada rakyat Myanmar. Pihak Tiongkok akan membantu Myanmar untuk memperbaiki kondisi kesehatan publik dengan melalui pembangunan pusat penataran tenaga medis dan pusat pengontrolan penyakit, agar badan rakyat Myanmar menjadi lebih sehat dan kehidupan menjadi lebih bahagia.