Juru bicara Kementrian Perdagangan Tiongkok Gao Feng dalam jumpa pers di Nanning pada hari ini (11/9) mengatakan, Ekspo Tiongkok-ASEAN atau CAEXPO ke-14 serta Pertemuan Puncak Investasi-Perdagangan ASEAN-Tiongkok yakni CABIS akan digelar di kota Nanning pada 12 hingga 15 September. CAEXPO tahun ini berskala lebih besar dan akan memberikan layanan lebih baik untuk memenuhi permintaan kedua pihak dalam membangun Jalan Sutra Maritim Abad 21.
Gao Feng mengatakan, pesta kali ini akan dihadiri Wakil Perdana Menteri Tiongkok Zhang Gaoli, Sultan Brunei Darussalam Hassanal, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Wakil Perdana Menteri Vietnam, Wakil Perdana Menteri Laos serta Wakil Perdana Menteri Pertama Khazakstan. Ini adalah pertama kalinya CAEXPO dihadiri pemimpin dari negara yang bukan anggota ASEAN.
CAEXPO tahun ini akan meresmikan gedung pameran yang baru dengan luas lantai mencapai 124 ribu meter persegi dan jumlah stannya mencapai 6.600. Di ekspo kali ini juga dibuka 8 paviliun dari negara-negara ASEAN. Brunei Darussalam adalah negara kehormatan CAEXPO ke-14 di Nanning.
Menurut keterangan, CAEXPO ke-14 akan memperbarui mekanisme mitra kerja sama, yaitu "mekanisme negara kehormatan" diganti nama menjadi "mekanisme mitra kerja sama". Tahun ini Khazakstan diundang untuk berpartisipasi dalam ekspo sebagai wakil negara-negara yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan. Ini adalah pertama kali panitia CAEXPO mengundang negara sepanjang One Belt One Road untuk menjadi "mitra kerja sama". Ini berarti CAEXPO telah memperluas layanannya sampai ke sabuk ekonomi dan jalan sutra sehingga telah mewujudkan terobosan baru dalam melayani pelaksanaan inisiatif One Belt One Road.