Pemerintah daerah otonom Kurdi di Irak kemarin (23/9) membantah berita di mana referendum kemerdekaannya akan ditunda. Pihaknya menyatakan bahwa referendum itu akan digelar pada besok hari (25/9) sesuai dengan jadwalnya.
Pada Juli lalu, daerah otonom Kurdi di Irak mengumumkan akan melakukan referendum kemerdekaan pada 25 September ini, namun Keputusan itu segera ditentang keras oleh pemerintah pusat Irak, Turki dan Iran. Pada Minggu lalu, Mahkamah Agung Irak telah melakukan Keputusan di mana meminta daerah otonom Kurdi menghentikan referendum kemerdekaan yang dijadwalkan pada 25 September ini.