Upacara penampungan air bendungan PLTA Sesan 2 yang terbesar di Kamboja hari Senin kemarin digelar di provinsi Stung Treng Kamboja, guna meletakkan fondasi bagi pengoperasian pembangkit listrik pada bulan November. Proyek tersebut dikembangkan bersama oleh Tiongkok, Vietnam dan Kamboja dengan usaha patungan.
Upacara tersebut dihadiri oleh PM Kamboja Hun Sen, Dubes Tiongkok untuk Kamboja Xiong Bo, Menteri Industri, Pertambangan dan Energi Kamboja Suy Sem, Presiden Grup Huaneng Tiongkok Huang Yongda, para pejabat pemerintah dan tokoh dari berbagai kalangan Kamboja sekitar 2 ribu orang.
PM Kamboja Hun Sen dalam pidatonya menilai tinggi sumbangan penting Tiongkok terhadap industri tenaga listrik dan pembangunan ekonomi Kamboja, serta berterima kasih atas dukungan kuat Grup Huaneng Tiongkok terhadap pembangunan tenaga listrik Kamboja. Ia mengatakan, proyek PLTA Sesan dapat membuat rakyat Kamboja menggunakan sumber daya tenaga listrik yang aman dan stabil. Setelah pembangkit listrik beroperasi, masyarakat di daerah bagian timur laut Kamboja akan mendapatkan pasokan tenaga listrik yang dapat diandalkan dan murah dalam jangka panjang.