Menurut laporan, perpanjangan masa gencatan senjata ini bertujuan untuk menciptakan suasana damai bagi perundingan antara negara bagian Kordofan Selatan dan negara bagian Sungai Nil Biru, agar secepatnya mewujudkan perdamaian dan kestabilan di seluruh negeri Sudan, dan memindahkan fokus pekerjaan kepada masalah pembangunan yang perlu diselesaikan.
Pasukan Sudan telah mulai bertempur dengan organisasi oposis "Gerakan Utara Pembebasan Rakyat Sudan (SPLM-North)" sejak tahun 2011. Mulai dari Januari tahun 2014, Omar al-Bashir mengaktifkan proses dialog nasional demi menuntaskan konflik bersenjata yang berlarut-larut serta merealisasikan perdamaian.