XINHUA: Pemerintah Irak hari Senin kemarin (9/10) mengumumkan sejumlah langkah balasan baru terhadap wilayah otonomi Kurdi Irak.
Kantor Perdana Menteri Irak dalam pernyataannya mengumumkan, Komisi Keamanan Nasional Irak mengeluarkan serangkaian langkah baru yang ditujukan kepada wilayah otonomi Kurdi, salah satu langkah penting adalah semua hak pengelolaan perusahaan telekomunikasi di wilayah otonomi Kurdi dikembalikan ke pemerintah pusat, dan markas besar perusahaan-perusahaan itu diminta pindah ke Baghdad.
Pernyataan itu mengimbau kembali Irak dan Turki menghentikan semua aktivitas perdagangan dengan wilayah otonomi Kurdi, khususnya perdagangan produk minyak bumi.