Penyelesaian Masalah Nuklir Semenanjung Korea Perlukan Upaya Bersama Berbagai Pihak
  2017-10-10 12:06:04  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers hari Senin (9/10) mengatakan, inti dan hakiki masalah Semenanjung Korea adalah masalah keamanan. Hanya dengan menyelesaikan keprihatinan rasional berbagai pihak secara seimbanglah, baru dapat membuka pintu penyelesaian masalah nuklir Semenanjung Korea.

Belum lama ini, Mantan Presiden AS James Earl Carter Jr dalam artikelnya mengatakan, dunia sedang menghadapi kemungkinan meletusnya Perang Korea sekali lagi. Pihak AS harus berinisiatif mengusulkan pengiriman delegasi tingkat tinggi ke Pyongyang untuk mengadakan perundingan, ataupun mendukung berbagai pihak terkait untuk mengadakan pertemuan internasional di lokasi yang telah disetujui bersama.

Mengenai situasi Semenanjung Korea dewasa ini, Hua Chunying mengatakan, jika kita mengenang kembali Pernyataan Bersama Tanggal 19 September yang ditandatangani pada tahun 2005, kita akan menemukan bahwa AS dan Korea Utara (Korut) sebagai kedua pihak yang terlibat langsung dalam masalah nuklir Semenanjung Korea, AS menuntut Korut untuk melepaskan semua senjata nuklir serta rencana nuklir, sementera Korut menuntut AS untuk tidak menyerang atau menyerbu Korut dengan senjata nuklir maupun senjata konvensional. Tujuan awal kedua pihak adalah keamanan. Namun oleh karena berbagai penyebab, kedua pihak menuju ke arah yang salah dalam perjalanan mengejar tujuan tersebut, sehingga masalah nuklir Korea menjadi semakin parah.

Hua Chunying menunjukkan, dewasa ini situasi Semenanjung Korea masih kompleks dan parah. Berbagai pihak diharap dapat menaati dan melaksanakan resolusi terkait Dewan Keamanan PBB, tidak mengeluarkan perkataan ataupun tindakan yang merangsang dan meningkatkan kontradiksi, melainkan harus menahan diri, bertindak secara hati-hati, dan berupaya untuk meredakan situasi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040