Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kemarin (12/10) melakukan hubungan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson.
Pada kesempatan itu, Lavrov dan Tillerson bertukar pendapat mengenai masalah nuklir Iran, masalah Suriah, situasi di semenanjung Korea, masalah Ukraina. Menangapi masalah nuklir Iran, Lavrov mengatakan bahwa Rusia berpendapat, Iran sedang melaksanakan kewajiban dalam persetujuan nuklir Iran. Rusia menekankan, berbagai pihak perlu menaati persetujuan tersebut.
Dilaporkan, Sergei Lavrov menyatakan, persetujuan mengenai masalah nuklir Iran disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, harus dilaksanakan. Rusia sulit bayangkan, bagaimana AS mundur dari persetujuan ini berdasarkan hukum.
Setelah berkuasa, Donald Trump mengambil pendirian keras terhadap Iran, dan mengancam mundur dari persetujuan tersebut. Media memperkirakan, Trump akan mengumumkan kebijakan baru terhadap Iran, termasuk tidak lagi mengakui Iran menaati persetujuan nuklir Iran, dan diserahkan kepada kongres apakah memulihkan tindakan sanksi terhadap Iran.