AS Mundur Dari UNESCO
  2017-10-13 13:08:29  CRI

Departemen Luar Negeri AS kemarin (12/10) mengumumkan mundur dari UNESCO, keputusan ini akan berlaku mulai dari tanggal 31, Desember tahun 2018, setelah itu AS akan mengupayakan keikutsertaan urusan UNESCO dengan identitas sebagai negara pengamat kekal.

Departeman Luar Negeri AS dalam pernyataannya mengatakan, pengambilan keputusan ini oleh AS dikarenakan iuran yang terus bertambah, reformasi fundamental yang dibutuhkan terhadap badan ini serta perhatian akan prasangka badan ini terhadap Israel.

Direktur ekskutif UNESCO Irina Bokova menyesal akan mundurnya AS dari UNESCO. Dikatakannya ini merupakan kerugian UNESCO, keluarga PBB serta multilateralisme. Dikatakannya, misi UNESCO masih belum selesai, kita akan terus mendorong membentuk abad ke-21 yang lebih adil, damai dan sama derajat, sedangkan penyelesaian misi ini dibutuhan keikutsertaan semua negara.

New York Times dalam komentar mengatakan, mundurnya dari UNESCO merupakan ekskalasi kritik AS terhadap badan PBB. Washington Posat berpendapat, mundur dari UNESCO adalah tindakan baru yang pemerintah AS memperluas jarak dari masyarakat internasional.

Kemarin, Kantor Perdana Menteri Israel dalam pernyataannnya mengatakan, Israel memuji keputusan AS untuk mundur dari UNESCO, dan bersiap juga mundur dari badan ini.

Pada akhir Oktober tahun 2011, UNESCO menerima baik rancangan yang Palestina bergabung dalam badan ini dengan identitas anggotanya melalui pemunggutan suara. AS dan Israel tidak puas akan hasil ini, dan segera menghentikan menunaikan iurannya. Pada November tahun 2013, 13 negara termasuk AS dan Israel menghilangkan hak pemberian suara dalam UNESCO

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040