Komite Sentral PKT Gelar Seminar Dengan Tokoh Non-Partai
  2017-10-16 09:24:02  Kantor Berita Xinhua

Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada tanggal 30 Agustus mengadakan seminar dengan tokoh-tokoh non-partai di Beijing, mendengar pendapat dan usulan dari berbagai komite sentral golongan partai demokratis, pemimpin Asosiasi Industri dan Perdagangan Nasional serta tokoh-tokoh non-partai mengenai rancangan naskah penerimaan pandangan atas laporan Kongres Nasional Ke-19 PKT. Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT Xi Jinping tampak menghadiri seminar dan menyampaikan pidato penting. Ia menegaskan, menghadapi target dan perjalanan yang baru, PKT dan berbagai golongan partai demokratis perlu meningkatkan kerja sama dalam menangani urusan negara, mengkonsolidasi dan mengembangkan front persatuan patriotik yang paling luas, semaksimal mengumpulkan kecerdasan dan kekuatan dari berbagai lapisan dan berbagai aspek, semaksimal mengembangkan keaktifan, keinisiatifan dan kreativitas seluruh masyarakat dan seluruh bangsa, berjuang bersama untuk mewujudkan impian kebangkitan besar nasional bangsa Tionghoa.

Xi Jinping dalam seminar memperkenalkan proses penyusunan rancangan naskah penerimaan pendapat atas laporan Kongres Nasional Ke-19 PKT, ia mengharapkan para tokoh non-partai untuk mengutarakan bebas pandangan masing-masing, mengajukkan pendapatnya atas rancangan naskah.

Ketua Komite Revolusioner Kuomintang Tiongkok, Wan Exiang, Ketua Aliansi Demokratik Tiongkok, Zhang Baowen serta tokoh-tokoh dari berbagai golongan partai demokratis dan non-partai menyampaikan pidato. Mereka berpendapat, sejak penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-18, Komite Sentral PKT yang dipimpin oleh Xi Jinping secara ilmiah mengikuti situasi perkembangan Tiongkok sekarang, dengan keberanian politik yang amat besar dan pertanggungjawaban yang keras, terus maju dalam berbagai kesulitan, berkoordinasi untuk mendorong struktur umum "lima dalam satu" (pembangunan ekonomi, pembangunan politik, pembangunan budaya, pembangunan sosial dan pembangunan peradaban ekologi), berkoordinasi untuk mendorong struktur strategis "empat keseluruhan" (secara keseluruhan membangun masyarakat cukup sejahtera, secara keseluruhan memperdalam reformasi, secara keseluruhan menangani pemerintahan sesuai dengan undang-undang, secara keseluruhan mengurus partai dengan ketat), mencapai keberhasilan besar dalam mendorong usaha sosialis yang berkepribadian Tiongkok.

Setelah mendengar pandangan masing-masing, Xi Jinping menunjukkan, golongan partai demokratis adalah sahabat akrab PKT, mendengar pendapat komite sentral berbagai golongan partai demokratis, penanggung jawab Asosiasi Industri dan Perdagangan serta tokoh-tokoh non-partai merupakan kebiasaan yang terbentuk dalam masa panjang, juga merupakan ekspresi penting dari musyawarah dan demokrasi sosialis.

Xi Jinping menekankan, penyusunan laporan Kongres Nasional Ke-19 merupakan bagian penting untuk mempersiapkan penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-19. Komite Sentral PKT menaruh perhatian sepenuhnya atas pekerjaan tersebut. Pada saat dimulainya pekerjaan penyusunan, Komite Sentral PKT menyatakan akan berupaya menyusun laporan pembimbing yang penting yang dapat mengumpulkan kecerdasan seluruh partai, sesuai dengan harapan rakyat, memainkan peranan pembimbing yang penting untuk perkembangan negara serta dapat menimbulkan pengaruh positif di dunia internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, Komite Sentral PKT menegaskan keharusan untuk mengembangkan demokrasi dalam proses penyusunan laporan, mengintensifkan penyelidikan dan penelitian, secara luas mendengar pendapat, semaksimal memusatkan kecerdasan dari berbagai aspek. Dalam seminar, para hadirin telah mengajukan sejumlah pendapat dan usulan yang baik, bermanfaat bagi revisi rancangan naskah laporan. Komite Sentral PKT akan dengan teliti mempelajari pendapat umum untuk revisi laporan selanjutnya.

Xi Jinping menunjukkan, sistem kerja sama multi-partai dan musyawarah politik yang dipimpin oleh PKT adalah sistem politik pokok negara. Hal tersebut memainkan peranan penting bagi PKT untuk meningkatkan kemampuan berkuasa dan level pimpinan, dengan lebih baik memimpin rakyat berbagai etnis untuk membangun masyarakat cukup sejahtera dan mewujudkan impian kebangkitan besar bangsa Tionghoa.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040