Tokoh keamanan provinsi Kirkuk Irak kemarin (16/10) menyatakan, tentara pemerintah Irak kemarin telah mengontrol penuh kota Kirkuk, ibukota provinsi Kirkuk Irak, dan kekuatan bersenjata di daerah otonom Kurdi telah mundur dari wilayah tersebut.
Kini, tentara Irak telah menguasai jalan utama di kota Kirkuk serta berbagai fasilitas penting seperti gedung pemerintah provinsi dan markas besar North Oil Company. Banyak kota dan desa serta pangkalan militer di sekeliling kota Kirkuk yang juga dikontrol oleh tentara pemerintah.
Tgl 25 September, daerah otonom Kurdi melakukan referendum kemerdekaan tanpa menghiraukan tentangan dari berbagai pihak. Menanggapi hal tersebut, kongres nasional irak meluluskan resolusi dan menuntut pemerintah untuk mengambil langkah dalam menentang referendum kemerdekaan daerah otonom Kurdi. Salah satu langkahnya ialah menempatkan kekuatan militer pemerintah ke daerah bersengketa di luar wilayah administrasi daerah otonom Kurdi.