Pemerintah Filipina Rebut Kembali Marawi
  2017-10-20 13:49:25  Kantor Berita Xinhua

XINHUA: Setelah pertempuran sengit selama lima bulan lamanya, tentara pemerintah Filipina akhirnya merebut kembali kota Marawi dari kelompok militan di bagian selatan Filipina. Akan tetapi perjuangan melawan terorisme masih menjadi tugas jangka panjang mengingat kawasan Asia Tenggara sudah lama menjadi sarang baru teroris.

Presiden Filipina Rodirgo Duterte pada hari Selasa (17/10) dalam kunjungannya kota Marawi mengumumkan pembebasan kota Marawi dan akan memulai pembangunan kembali di kota tersebut. Pada hari Senin atau sehari sebelum Duterte berkunjung ke kota Marawi, gembong kelompok militan Abu Sayyaf, Snilon Hapilo dan salah satu gembong Grup Moute, Omar Maut ditembak mati oleh tentara pemerintah. Penembakan mati kedua gembong tersebut menandai aksi pemberantasan terorisme telah mencapai kemenangan besar.

Setelah berakhirnya perang di kota Marawi, kelompok militan di Filipina telah mendapatkan pukulan berat, dan diyakini tidak sanggup lagi melancarkan serangan atau menduduki sebuah kota dalam beberapa tahun ke depan. Akan tetapi, ini tidak berarti Filipina dan negara-negara lainnya di kawasan Asia Tenggara sudah dapat menanggalkan kewaspadaan, karena akar dari ekstremisme masih belum dimusnahkan. Para analis berpendapat bahwa kemiskinan dan tingkat pengangguran yang tinggi di bagian selatan Filipina masih berkemungkinan memaksa sejumlah penduduk melakukan tindak kejahatan bahkan kegiatan ekstremis. Bantuan dana dari luar negeri memungkinkan kelompok militan tetap mampu memperluas keanggotaannya sehingga ekstremisme akan tetap hadir di negeri ini.

Seiring dengan kegagalan beruntun yang dialami ISIS di kawasan Timur Tengah, kaum militan dari kawasan tersebut tengah berpindah ke kawasan Asia Tenggara. Mereka tidak hanya menyebarkan pemikiran ekstremis melalui internet, juga terus merekrut anggota dan mendirikan cabang di daerah setempat. Sejumlah ekstremis juga akan membawa pulang pengalaman yang didapatkan di kawasan Timur Tengah. Jika kawasan Asia Tenggara ingin terhindar dari amukan terorisme, maka negara-negara di kawasan ini harus memberantas terorisme secara tegas untuk menghapuskan pengaruh eksternal dari kawasan Timur Tengah. Di samping itu, negara-negara di kawasan ini juga perlu berusaha memusnahkan akar lahirnya terorisme, termasuk menghapuskan konflik antar agama dan ras, secara bertahap mempersempit kesenjangan ekonomi dan perselisihan politik. Sementara itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara juga perlu mengembangkan peranan ASEAN sebagai organisasi regional untuk mengusahakan kerja sama antiterorisme melalui pembentukan mekanisme antiterorisme regional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040