Pertemuan puncak ASEAN ke-31 dan pertemuan pemimpin kerja sama Asia Timur yang telah berlangsung selama lima hari telah ditutup di Manila hari Selasa (14/11). Pertemuan menerima sejumlah deklarasi dan dokumen mengenai aksi penting.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte selaku ketua bergilir ASEAN dalam upacara penutupan mengatakan, tahun ini adalah genap 50 tahun berdirinya ASEAN, kini organisasi tersebut sudah tumbuh menjadi salah satu organisasi regional yang paling sukses di dunia.
Pada akhir tahun 2015, ASEAN mengumumkan akan membangun komunitas bersama, sementara menerima dokumen prospek " ASEAN 2025, Maju Bergandengan Tangan ".
Tahun ini, ASEAN berupaya mendorong "program aksi aparat" dan "program aksi strategis", secara titik berat mendorong "pembangunan ASEAN yang mengutamakan kepentingan rakyat", "perdamaian dan kestabilan kawasan", "keamanan dan kerja sama maritim", "inovasi dan pertumbuhan toleransi", "peningkatan daya hidup ASEAN" dan "ASEAN sebagai teladan regionalisasi dan kekuatan globalisasi", dalam rangka meletakkan dasar kuat untuk merealisasi prospek tahun 2025.
Dalam pertemuan pemimpin tersebut, ASEAN mencapai hampir 20 persetujuan mengenai ekonomi inovasi, penyambungan perdagangan, bisnis elektronik serta kerja sama kesehatan.
Sebagai hubungan yang paling bervitalitas dan paling bermakna dalam kemitraan dialog dengan ASEAN, hubungan antara Tiongkok dan ASEAN telah membuka lembaran baru dalam pertemuan kerja sama Tiongkok-ASEAN.
Dalam pertemuan pemimpin (10+1) Tiongkok-ASEAN ke-20, pihak Tiongkok mengajukan lima usulan untuk mendorong hubungan dengan ASEAN di masa depan, termasuk menyusun "prospek kemitraan strategis Tiongkok-ASEAN 2030", membentuk kerangka baru kerja sama di bidang-bidang politik, keamanan, ekonomi, perdagangan dan pertukaran masyarakat serta kerja sama di berbagai bidang.
Para pemimpin negara-negara ASEAN menyatakan, hubungan antara ASEAN dan Tiongkok memelihara perkembangan yang kuat, stabil dan saling menguntungkan, menjadi salah satu kemitraan yang paling substansi dengan ASEAN.