Panama: Berpartisipasi Aktif dalam "One Belt One Road"
  2017-11-19 14:59:21  CRI

Presiden Panama Juan Carlos Varela yang sedang berkunjung di Tiongkok kemarin (18/11) di Beijing menyatakan, Panama mendukung dan juga ingin berpartisipasi aktif dalam pembangunan "One Belt One Road".

Sebagai presiden Panama yang pertama berkunjung ke Tiongkok, Varela sangat mementingkan sinergi antara strategis pembangunan Panama dengan pembangunan "One Belt One Road". Dalam pidatonya di depan Universitas Renmin, Tiongkok, dia menyatakan harapan agar meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang pelabuhan, maritim,pelayaran, jalan kereta api dan logistik.

Varela menyatakan, dengan keunggulan posisi geografinya, Panama ingin memainkan peranan positif demi perluasan "One Belt One Road" ke Amerika-Latin. Dia menyatakan bahwa lembaga moneter Panama sedang melakukan penelitian kelayakan terhadap proyek yang dapat disinergikan dengan pembangunan "One Belt One Road".

Presiden Panama mengatakan, kerja sama Panama-Tiongkok justru dilakukan di atas dasar yang saling percaya, saling menghormati dan saling menguntungkan. Selama 5 tahun pembukaan hubungan diplomatik, sejumlah banyak kegiatan telah dilakukan antar kedua negara dan juga mencapai hasil bernas.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040