Presiden Panama Juan Carlos Varela yang sedang berkunjung di Tiongkok kemarin (18/11) di Beijing menyatakan, Panama mendukung dan juga ingin berpartisipasi aktif dalam pembangunan "One Belt One Road".
Sebagai presiden Panama yang pertama berkunjung ke Tiongkok, Varela sangat mementingkan sinergi antara strategis pembangunan Panama dengan pembangunan "One Belt One Road". Dalam pidatonya di depan Universitas Renmin, Tiongkok, dia menyatakan harapan agar meningkatkan kerja sama dengan Tiongkok di bidang pelabuhan, maritim,pelayaran, jalan kereta api dan logistik.
Varela menyatakan, dengan keunggulan posisi geografinya, Panama ingin memainkan peranan positif demi perluasan "One Belt One Road" ke Amerika-Latin. Dia menyatakan bahwa lembaga moneter Panama sedang melakukan penelitian kelayakan terhadap proyek yang dapat disinergikan dengan pembangunan "One Belt One Road".
Presiden Panama mengatakan, kerja sama Panama-Tiongkok justru dilakukan di atas dasar yang saling percaya, saling menghormati dan saling menguntungkan. Selama 5 tahun pembukaan hubungan diplomatik, sejumlah banyak kegiatan telah dilakukan antar kedua negara dan juga mencapai hasil bernas.