Menlu Tiongkok Hadiri Pertemuan Menlu Asia-Eropa ke-13
  2017-11-21 13:09:14  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (20/11) menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri Asia-Eropa ke-13 yang digelar di Naypyidaw, Myanmar, dan menyampaikan pidato pengantar yang bertemakan "Bersama-sama Membentuk Hubungan Kemitraan Tipe Baru Asia-Eropa di Era Baru".

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, pada Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berakhir pada bulan lalu, Tiongkok telah membentuk cetak biru pembangunan yang luar biasa pada 30 tahun ke depan. Pada era baru ini, Tiongkok akan terus memelihara kerja sama erat dengan semua pihak Asia dan Eropa, bersama-sama merintis masa depan yang lebih cerah.

Menlu Tiongkok mengatakan, pertemuan Asia-Eropa merupakan jalan baru bagi hubungan berbagai negara, kita hendaknya memelihara kestabilan pokok regional dengan berdialog dan tidak melawan, bermitra bukannya bersekutu. Kita bersama-sama berpartisipasi dan mendorong proses globalisasi, memperluas perdagangan dan investasi, mendorong pembangunan menyeluruh Asia-Eropa.

Menlu Tiongkok menunjukkan, pada permulaan dasawarsa ketiga pertemuan Asia-Eropa, kita hendaknya mengatasi berbagai macam tantangan, memperkokoh kesadaran komunitas bersama senasib sepenanggungan umat manusia. Untuk itu, Wang Yi mengemukakan 3 butir usulan:

Pertama, harus bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan regional.

Kedua, bersama-sama menggali daya pertumbuhan yang baru

Ketiga, bersama-sama menjelajahi tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040