Seiring dengan perkembangan ekonomi digital, Bank Negara Malaysia berupaya mempromosikan pembayaran secara elektronik.
Gubernur Bank Negara Malaysia Muhammad Ibrahim mengatakan, pihaknya akan membebaskan iuran giro antara bank (IBG) bagi individu atau UKM saat memindahkan dana dari satu bank kepada bank yang lain. Sementara itu, pihaknya akan menaikkan biaya administrasi untuk setiap kali penggunaan cek.
Bank Negara Malaysia merilis "peta jalan" pembayaran elektronik 10 tahun pada 2011. Pada 2011, penggunaan cek di Malaysia sebanyak 250 juta helai, namun pada tahun ini, angka itu telah turun sebesar 42 persen. Pemindahan udang antar bank secara elektronik pada 2011 adalah sebanyak 66 juta kali. Diperkirakan data itu akan naik menjadi 329 juta kali sepanjang 2017.