Sejumlah Tokoh Tenis Meja ASEAN Ingin Tingkatkan Pertukaran dengan Tiongkok
  2017-12-13 11:05:40  CRI

Pertandingan Olahraga Tenis Meja Tiongkok-ASEAN "Piala Jalur Sutra" digelar di Jingxi, Provinsi Guangxi, Tiongkok selatan pada Selasa kemarin(12/12). Pertandingan kali ini diikuti oleh 12 tim yang terdiri dari 144 atlet tenis meja dari Tiongkok dan 10 negara anggota ASEAN.

Wakil Direktur Pusat Pengelolaan Olahraga Tenis Meja dan Bulu Tangkis di bawah Administrasi Umum Olahraga Nasional Tiongkok Zhang Xiaopeng menyatakan, pertandingan kali ini dipartisipasi oleh atlet tenis meja unggulan dan muda dari Tiongkok dan 10 anggota ASEAN. Dalam ajang tersebut, para atlet dari berbagai negara akan bertukar pengalaman dan keterampilan, dan diharapkan ajang kali ini menjadi jembatan untuk memajukan pertukaran antara Tiongkok dan ASEAN di bidang olahraga, memperdalam persahabatan, dan bersama-sama meningkatkan keterampilan atlet tenis meja.

"Hasil kompetisi tidaklah penting, yang penting adalah atlet tenis meja asal Filipina mempunyai kesempatan lebih untuk bertukar pengalaman dengan atlet tenis meja Tiongkok dan negara ASEAN", demikian dikatakan Ketua Asosiasi Tenis Meja Filipina Ting Chua Ledesma. Perkembangan olahraga tenis meja di Filipina masih sangat lambat, perlengkapan dan fasilitasnya masih kurang baik, selain itu Filipina juga kekurangan pelatih tenis meja profesional. Ledesma membawa tim Filipina menyertai pertandingan kali ini, tujuannya adalah agar atlet tenis meja Filipina bisa mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman dan bekerja sama dengan Tiongkok di bidang olahraga tenis meja. Ia percaya bahwa sumber daya manusia dan dana yang dimiliki Tiongkok dapat membantu perkembangan olahraga tenis meja Filipina.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040