Pertandingan Olahraga Tenis Meja Tiongkok-ASEAN "Piala Jalur Sutra" digelar di Jingxi, Provinsi Guangxi, Tiongkok selatan pada Selasa kemarin(12/12). Pertandingan kali ini diikuti oleh 12 tim yang terdiri dari 144 atlet tenis meja dari Tiongkok dan 10 negara anggota ASEAN.
Wakil Direktur Pusat Pengelolaan Olahraga Tenis Meja dan Bulu Tangkis di bawah Administrasi Umum Olahraga Nasional Tiongkok Zhang Xiaopeng menyatakan, pertandingan kali ini dipartisipasi oleh atlet tenis meja unggulan dan muda dari Tiongkok dan 10 anggota ASEAN. Dalam ajang tersebut, para atlet dari berbagai negara akan bertukar pengalaman dan keterampilan, dan diharapkan ajang kali ini menjadi jembatan untuk memajukan pertukaran antara Tiongkok dan ASEAN di bidang olahraga, memperdalam persahabatan, dan bersama-sama meningkatkan keterampilan atlet tenis meja.
"Hasil kompetisi tidaklah penting, yang penting adalah atlet tenis meja asal Filipina mempunyai kesempatan lebih untuk bertukar pengalaman dengan atlet tenis meja Tiongkok dan negara ASEAN", demikian dikatakan Ketua Asosiasi Tenis Meja Filipina Ting Chua Ledesma. Perkembangan olahraga tenis meja di Filipina masih sangat lambat, perlengkapan dan fasilitasnya masih kurang baik, selain itu Filipina juga kekurangan pelatih tenis meja profesional. Ledesma membawa tim Filipina menyertai pertandingan kali ini, tujuannya adalah agar atlet tenis meja Filipina bisa mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman dan bekerja sama dengan Tiongkok di bidang olahraga tenis meja. Ia percaya bahwa sumber daya manusia dan dana yang dimiliki Tiongkok dapat membantu perkembangan olahraga tenis meja Filipina.