Wang Yi: Kerja Sama Lancang-Mekong Beralih dari Tahap Pembudidayaan ke Tahap Pertumbuhan
  2017-12-16 13:02:14  CRI

XINHUA: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ketika menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri ke-3 Kerja Sama Lancang-Mekong di Kota Dali, Provinsi Yunnan menyatakan kepada wartawan mancanegara, sejak dimulainya kerja sama oleh Pertemuan Puncak ke-1 pada bulan Maret tahun lalu, kerja sama Lancang-Mekong mempertahankan tema "Minum Bersama Air Satu Sungai, Bersangkut-paut Nasibnya", memainkan sepenuhnya keunggulan ke-6 negara yaitu berdekatan secara geografis, senasib-sepanggungan, saling melengkapi ekonominya dalam rangka membentuk kerangka kerja sama 3 + , yaitu dengan 3 sokoguru keamanan politik, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan serta sosial budaya secara prioritas melancarkan kerja sama di lima bidang antara lain konektivitas, kapasitas produksi, ekonomi transnasional, sumber daya air, pertanian dan penanggulangan kemisikinan. Sejauh ini telah dibentuk mekanisme kerja sama Lancang-Mekong dengan penyuluhan pemimpin, partisipasi berbagai lembaga dan pencakupan serba arah, dan telah dicapai laju Lancang-Mekong "ada kemajuan tiap hari, ada hasil tiap bulan dan naik jenjang tiap tahun"; telah dibudidaya kebudayaan Lancang-Mekong dengan saling memperlakukan dengan sama derajat, saling membantu dengan tulus hati dan berhubungan mesra seperti satu keluarga, sementara telah dibentuk pola kerja sama Lancang-Mekong yang berefisiensi tinggi dan pragmatis, mengutamakan proyek dan mengindahkan kehidupan rakyat. Kerja sama Lancang-Mekong telah mendorong ke-enam negara terus memperdalam saling percaya politik, kerja sama ekonomi dan dagang diperluas dengan cepat, pertukaran personel menjadi lebih sibuk, momentum kerja sama serba arah terbentuk pada tahap pertama dan kini tengah beralih dari tahap pembudidayaan ke tahap pertumbuhan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040